Masa inkubasi 1-3 hari. Gejala klinis yang utama terbatas pada saluran pernapasan, mendadak timbul pada sebagian besar babi dalam kelompok. Babi yang terinfeksi tidak mampu berjalan dengan bebsa dan cenderung bergerombol. Terjadi radang hidung, pengeluaran ingus, bersin-bersin dan konjungtivitis> Babi yang terinfeksi menderita batuk proksismal, disertai dengan punggung melengkung, pernapasan cepat, sesak, apatis, anoreksia, rebah tengkurap dan suhu tubuh meningkat mencapai 41 – 41,5 oC.
Setelah 3-6 hari babi biasanya sembuh dengan cepat, makan secara normalsetelah 7 hari dan sejak tampaknya gejala klinis untuk pertama kalinya. Bila babi yang sakit diusahakan tetap hangat dan tidak menderita cekaman, penyakit ini tidak membahayakan dan dengan komplikasi yang sangat kecil serta tingkat kematian kurang dari 1%, tetapi babi yang menderita bronkopneumonia dapat berakhir dengan kematian.
Berbahagialah kita bangsa Indonesia bahwa penyakit ini belum terjadi di Indonesia. Diduga virus ini hanya dapat hidup dan berkembang di wilayah yang mempunyai empat musim. Namun walaupun begitu tetap selalu waspadalah karena babi itu sendiri juga haram bagi kita umat muslim.
0 komentar:
Posting Komentar