Album Seperti Seharusnya merupakan album pertama Ariel dkk, setelah mereka mengganti nama dari Peterpan ke NOAH. Album yang dilaunching pada tanggal 16 Septermber 2012 atau bertepatan dengan ulang tahun sang vokalis Ariel. Album seperti seharusnya berisikan 10 lagu yaitu Raja Negeriku, Jika Engkau, Separuh Aku, Hidup Untukmu Mati Tanpamu, Ini Cinta, Terbangun Sendiri, Sendiri Lagi, Sentuhlah Cinta, Tak Lagi Sama, Puisi Adinda. Berikut ini adalah lirik lagu dari album Seperti Seharusnya.
Raja Negeriku
Yang terdiam dari suara
Sabar jiwaku, sabar seluruh bangsaku
Aaah perih tangismu, perih jiwamu
Tersisihkan oleh kawanan hitam
Semua telah lelah menanti
[pidato Ir. Soekarno]
Bersuara untuk mereka, raja negeriku
Kau telah lama terdiam
Perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu
Berikan terang untuk masa depan wooo
[pidato Ir. Soekarno]
Berpegangan semua saudara
Tegar berdiri dalam mimpi yang satu
Perubahan untuk tanahmu, tanah airmu
Untuk negeri dan mimpi bangsamu
Jika Engkau
Apa yang telah terjadi yang telah membuat kau tak mengerti
Maaf ku tak sadari yang telah membuat kau ingin pergi
Saat ku tak bicara, berjuta kata yang ku ungkapkan
Walau kau tak merasa, cinta yang ada begitu nyata
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimu
Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimu
Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Separuh Aku
Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku, menyentuh laramu
Semua lukamu telah menjadi milikku
Karena separuh aku dirimu
Hidup Untukmu Mati Tanpamu
Begitu banyak hal yang ku alami, yang ku temui
Saat bersamamu ku rasa senang, ku rasa sedih
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah jadi milikku
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Air mata ini menyadarkanku oooh
Kau takkan pernah menjadi milikku ooo
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Ini Cinta
Percaya padaku ini bukan nafsuku
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Percaya kataku ini bukan akalku
Keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu
Ini cinta, bukan yang lainnya
Ini cinta, bukan yang lainnya
Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu
Lihat dalam mataku ooh kaulah lamunan itu
Ini cinta, bukan yang lainnya
Ini cinta, bukan yang lainnya
Percaya padaku ini bukan nafsuku
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Terbangun Sendiri
Katakan katakan alasan mulai
Karena akhirnyazbegitu berat terasa
Dunia tak seindah katamu
Dunia menelanzhatiku
Katakan entahzkemana perginya
Masa yang indahzdan gelak tawa yang cerah
Dunia yangzterdiam tanpamu
Dunia yangzmenelan hatiku
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga, terjaga tanpamu
Kurangi kurangizlukaku ooh temani sepiku
Ooh temukanzaku terlepas
Ooh kemanazharus berjalan
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga, terjaga tanpamu
Kurangi kurangizlukaku ooh temani sepiku
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga selama-lamanya lanoblog
Terbangun sendiri… (7X)
Sendiri Lagi
Tinggallah ku sendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi
Tak sanggup hati ini sendiri begini
Tanpa dirimu kasih
Tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi
Tak mungkin ku mencari pengganti dirimu
Walau kini ku sepi ooh
Ku ingin kaupun tahu cinta suci ini
Ku bawa sampai mati
(tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku)
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu apa nanti jadinya
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi
Sentuhlah Cinta
Dalam pikiranku ini, kau seakan telah hilang
Cinta di dalam hidupmu, kau tak pernah merasakan
Dimanakah cinta, sentuhlah hatinya
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Cinta di dalam hidupmu, kau tak pernah merasakan
Dimanakah cinta, sentuhlah hatinya
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Kau tak bisa menggapainya
Biar cinta mendekati dirimu oooh
Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Kau tak bisa menggapainya
Biar cinta mendekati dirimu oooh
Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa
Semua demi cinta oooh semua demi kita
Tak Lagi Sama
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Bersandar padaku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Waktu yang telah kita lalui
Buatmu jadi lebih berarti
Luluhkan kerasnya dinding hati
Engkaulah satu yang aku cari
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Bersandar padaku ooh
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
Puisi Adinda
Malam berseri, indah damai dalam hati
Kau berikan rasa ini hingga dapat ku bermimpi
Tentang maaf yang bersemi
Tentang cinta yang tak letih
Dan ku harapkan kau kasih
Tak perlu bertengkar lagi
Tak perlu menangis lagi
Biarkan kita mengalir sampai nanti
Sumber : http://liriklaguindonesia.net
Raja Negeriku
Yang terdiam dari suara
Sabar jiwaku, sabar seluruh bangsaku
Aaah perih tangismu, perih jiwamu
Tersisihkan oleh kawanan hitam
Semua telah lelah menanti
[pidato Ir. Soekarno]
Bersuara untuk mereka, raja negeriku
Kau telah lama terdiam
Perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu
Berikan terang untuk masa depan wooo
[pidato Ir. Soekarno]
Berpegangan semua saudara
Tegar berdiri dalam mimpi yang satu
Perubahan untuk tanahmu, tanah airmu
Untuk negeri dan mimpi bangsamu
Jika Engkau
Apa yang telah terjadi yang telah membuat kau tak mengerti
Maaf ku tak sadari yang telah membuat kau ingin pergi
Saat ku tak bicara, berjuta kata yang ku ungkapkan
Walau kau tak merasa, cinta yang ada begitu nyata
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimu
Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimu
Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Jika engkau pergi hilang dariku
Meninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Separuh Aku
Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku, menyentuh laramu
Semua lukamu telah menjadi milikku
Karena separuh aku dirimu
Hidup Untukmu Mati Tanpamu
Begitu banyak hal yang ku alami, yang ku temui
Saat bersamamu ku rasa senang, ku rasa sedih
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah jadi milikku
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Air mata ini menyadarkanku oooh
Kau takkan pernah menjadi milikku ooo
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Ini Cinta
Percaya padaku ini bukan nafsuku
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Percaya kataku ini bukan akalku
Keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu
Ini cinta, bukan yang lainnya
Ini cinta, bukan yang lainnya
Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu
Lihat dalam mataku ooh kaulah lamunan itu
Ini cinta, bukan yang lainnya
Ini cinta, bukan yang lainnya
Percaya padaku ini bukan nafsuku
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Terbangun Sendiri
Katakan katakan alasan mulai
Karena akhirnyazbegitu berat terasa
Dunia tak seindah katamu
Dunia menelanzhatiku
Katakan entahzkemana perginya
Masa yang indahzdan gelak tawa yang cerah
Dunia yangzterdiam tanpamu
Dunia yangzmenelan hatiku
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga, terjaga tanpamu
Kurangi kurangizlukaku ooh temani sepiku
Ooh temukanzaku terlepas
Ooh kemanazharus berjalan
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga, terjaga tanpamu
Kurangi kurangizlukaku ooh temani sepiku
Aku tak inginzterbangun, terbangun sendiri
Aku tak inginzterjaga selama-lamanya lanoblog
Terbangun sendiri… (7X)
Sendiri Lagi
Tinggallah ku sendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi
Tak sanggup hati ini sendiri begini
Tanpa dirimu kasih
Tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi
Tak mungkin ku mencari pengganti dirimu
Walau kini ku sepi ooh
Ku ingin kaupun tahu cinta suci ini
Ku bawa sampai mati
(tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku)
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu apa nanti jadinya
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi
Sentuhlah Cinta
Dalam pikiranku ini, kau seakan telah hilang
Cinta di dalam hidupmu, kau tak pernah merasakan
Dimanakah cinta, sentuhlah hatinya
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Cinta di dalam hidupmu, kau tak pernah merasakan
Dimanakah cinta, sentuhlah hatinya
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Kau tak bisa menggapainya
Biar cinta mendekati dirimu oooh
Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa
Kau tak bisa merasakan
Hingga cinta mendekati dirimu
Kau tak bisa menggapainya
Biar cinta mendekati dirimu oooh
Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa
Semua demi cinta oooh semua demi kita
Tak Lagi Sama
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Bersandar padaku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Waktu yang telah kita lalui
Buatmu jadi lebih berarti
Luluhkan kerasnya dinding hati
Engkaulah satu yang aku cari
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Bersandar padaku ooh
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
Puisi Adinda
Malam berseri, indah damai dalam hati
Kau berikan rasa ini hingga dapat ku bermimpi
Tentang maaf yang bersemi
Tentang cinta yang tak letih
Dan ku harapkan kau kasih
Tak perlu bertengkar lagi
Tak perlu menangis lagi
Biarkan kita mengalir sampai nanti
Sumber : http://liriklaguindonesia.net
0 komentar:
Posting Komentar