Navbar

Global Var

Sabtu, 31 Maret 2012

Asal Muasal Susunan keyboard QWERTY

Tahukah andan mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik computer hingga handphone kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Mengapa tidak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya? Mungkin sebagian dari anda sudah tahu teritanya, tetapi kalau anda belum tahu beginilah caritanya.

Hal nini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai-sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tobol di tekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang di anggap paling sulituntuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input computer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standart ISO (International Standar Organization). Sebenarnya ada beberapa satandar susunan keyboard yang dipakai sekarng ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti kesusunan keboard DVORAK. Satu-sautnya pengakuan adalah dating dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternate” disekitar yahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di Negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh Negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll. Manusia adalah makluk yang paling setia dengan kebiasaan. Ini merupakan salah satu sifat dasar manusia. “Kita sudah terbiasa dengan keyboard QWERTY dan itu sebabnya desain seperti it uterus dipertahankan,” kata Robert L. Goldberg, professor di Universitas California.

0 komentar:

Comments Utility