Tahukah anda bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker nomor 2 di dunia yang paling sering menyerang wanita dan bahkan diperkirakan ada sekitar 2,2 juta wanita di dunia menderita kanker ini. Kanker serviks atau cervical cancer adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau serviks. Jadi, yang diserang adalah bagian rahim yang menghubungkan rahim dengan sebelah atas dengan vagina.
GEJALA :
Yang paling akurat adalah melalui test Pap Smear yang dapat menunjukkan gejala awal kondisi pra kanker berupa sel-sel abnormal serviks. Walaupun seringkali kanker serviks tidak menimbulkan gejala apapun, tapi perlu diwaspadai bila sel-sel abnormal tersebut berkembang menjadi kanker serviks dengan munculnya gajala-gajala berikut ini dimana anda harus segera menghubungi dokter.
1. Waspadalah bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal, seperti anda tiba-tiba mengalami pendarahan diantara periode menstruasi rutin, mengalami menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarahan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemeriksaan panggul.
2. Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti.Catatan : Tidak selalu kondisi seperti diatas berarti disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat pula sebagai tanda infeksi vagina yang juga perlu ditangani dengan segera.
PENYEBAB :
Human Papilloma Virus (HPV) “didakwa” sebagai penyebab timbulnya kanker serviks dilebih dari 95% kasus. Ada sekitar 100 jenis HPV yang menyerang manusia, dimana sebagian besar tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Fakta mengenai HPV :
1. HPV menyerang melalu hubungan seksual dan semua orang beresiko terinfeksi.
2. Mereka yang berhubungan seksual pada usia dibawah 20 tahun atau sering berganti pasangan saja. Bila pasanagn tersebut terinfeksi, dia akan menjadi sumber infeksi HPV bagi wanita lainnya.
3. Setiap wanita memiliki resiko HPV walaupun tetap setia pada satu pasanagn saja. Bila pasangan tersebut terinfeksi, dia akan menjadi SUMBER INFEKSI HPV bagi wanita lainnya.
PENCEGAHAN :
1. Rutinlah melakukan test Pap Smear yang dapat mendeteksi adanya sel abnormal pada seviks sedini mungkin.
Kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin anti HPV yang mampu memberikan perlindungan terhadap HPV resiko tinggi (tipe 16 dan 18) penyebab utama kanker serviks.
2. Vaksin anti HPV ini juga mampu memberika perlindungan terhadap HPV resiko rendah (tipe 6 dan 11) penyebab genital warts atau kulit di daerah kelamin.
Catatan : Setelah vaksinasi anti HPV tersebut test Pap Smear tetap perlu dilakukan secara rutin sesui denag anjurang dokter untuk mendeteksi setiap gejala yang mungkin saja muncul.
0 komentar:
Posting Komentar