Navbar

Global Var

Kamis, 03 Mei 2012

Proses Pembuatan Kertas


Kita semua tentu sering menggunakan kertas untuk berbagai kepentingan, baik untuk menulis, membaca, atau untuk membungkus gorengan barangkali. Kertas yang biasa kita gunakan itu biasanya terbuat dari kayu yang diolah dengan teknologi yang modern sehingga sampai ketangan kita. Untuk mengenal kertas yang kita gunakan, mari kita pelajari proses pembuatan kertas.

1. Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong-potong atau lebih dikenal dengan log. Log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakkan log dan menjaga kesinambungan bahan baku.
2. Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De-Barker.
3. Kayu dipotong-potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
4. Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan untuk membuat kertas) dengan lignin. Proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping Process dan Mechanical Pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine).
Proses Pembuatan Kertas (Paper machine)
Sebelum masuk ke areal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. Bagian ini berfungsi untuk meramu bahan baku seperti : menambah warna untuk kertas (dye), menambah zat retensi, menambah filler (untuk mengisi pori-pori diantara serat kayu), dll. Bahan yang keluar dari bagian ini disebut stock 9 campuran pulp, bahan kimia dan air.
Dari stock preparation sebelum amsuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. Headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table.
Fourdinier berfungsi untuk membuangair yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20%. Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50%. Hasilnya masuk ke pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas diberi tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energy, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30%)
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6%. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong-potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.
Ya begitulah proses pembuatan kertas yang sering kita gunakan sehari-hari khususnya kita kaum pelajar.

0 komentar:

Comments Utility