Navbar

Global Var

Minggu, 20 Januari 2013

Mengapa Kita Bisa Cegukan ?

Mengapa Kita Cegukan dan Cara MengatasinyaPara ahli yakin, cegukan muncul sebagai akibat dari pergerakan yang tidak teratur dari diafragma. Diafragma ini adalah otot yang memisahkan paru-paru dan daerah perut. Ketika diafragma mengerut, paru-paru akan membesar dan kita bernafas. Ketika ia melonggar lagi, paru-paru mengecil, saat itulah kita menghembuskan nafas.

Cegukan disebut juga kejang diafragma. Cegukan terjadi ketika ada rangsangan pada syaraf yang tersambung pada diafragma, membuat diafragma mengerut dengan sendirinya. Akibatnya, seorang mengambil nafas dengan cepat keparu-paru, udara tersebut kemudian menyebabkan celah suara yang terletak pada kotak suara, tertutup sesaat. Inilah yang menyebabkan bunyi “hik, hik”.

Cegukan bisa terjadi kalau kita makan terburu-buru, mengunyah permen karet, atau terlalu banyak minuman bersoda. Memakan makanan yang pedas dan panaspun bisa menyebabkan cegukan. Begitu juga kalau tertawa lepas secara tiba-tiba atau merasa sangat sedih.

Cegukan yang parah ini bisa dikarenakan mengkonsumsi alcohol berlebihan atau karena penyakit lain yang diderita seperti radang paru-paru, asma, stroke, tumor otak, atau masalah pencernaan.
Orang sudah bisa cegukan sejak berada dalam kandungan ibunya. Menurut para dokter, cegukan bisa terjadi sejak manusia masih dalam bentuk janin. Ini berguna untuk membantu menguatkan diafragma. Dengan kata lain, cegukan membantu bayi belajar untuk bernafas.

Cegukan terjadi ketika ada rangsangan pada syaraf. Syaraf ini tersambung pada diafragma sehingga membuat diafragma mengerut dengan sendirinya. Akibatnya, seseorang mengambil nafas dengan cepat ke paru-paru. Udara tersebut kemudian menyebabkan celah suara terletak pada kotak suara, tertutup sesaat.

Cegukan sama sekali tidak berguna bagi tubuhmu. Ia bisa membikin kita jengkel, walaupun cegukan ini bisa terjadi sejak kita bayi hingga menginggal nanti.

0 komentar:

Comments Utility