Navbar

Global Var

Jumat, 06 Juli 2012

Sejarah Lift


Zaman sekarang, hamper semua gedung bertingkat dilengkapi dengan lift. Sesuai kebutuhan dan zaman, waktu memang sangat berharga. Dibanding naik tangga, pasti naik lift lebih cepat. Dan lebih nyaman, tidak keringetan kalau naik tangga. Itu lift yang kita kenal saat ini. Tahukah kamu sebenarnya lift sudah ada sejak 1800-an. Tentu saja fasilitas dan kenyamanannya tidak seperti lift modern. Tapi prinsip kerjanya tidak jauh berbeda. Sang penenmu lift ini bernama Elisa Graves Otis.


Pada dasarnya, prindip kerja lift mempermudah mengangkat benda (berat) ke tempat yang lebih tinggi. Sebelum Otis pun sudah ada orang yang melakukan eksperimen tentang lift. Tapi, bicara penemu lift yang aman, Otis lah orangnya. Otis lahir di Amerika Serikta 3 Agustus 1811. Sejak kecil, ia tertarik dengan mesin-mesin berat. Minat itu berlanjut hingga dewasa. Pekerjaan yang ditekuni Otis tidak jauh-jauh dari besi, mesin, dan bengkel. Untuk mendapatkan semua keahliannya, Otis lebih banyak mengamati dan belajar sendiri.

Tahun 1838, Otis menekuni pekerjaan sebagai pembuat gerbang kereta api dan kereta kuda di Vermont. Setelah itu, pada usia 34 tahun, Otis mendapat kepercayaan memimpin para montir di Albany, New York. Disitu Otis bekerja sebagai operator mesin. Ketertarikan Otis pada lift terjadi pada usianya sudah 41 tahun. Tepatnya pada tahun 1852. Otis, mendapat tugas mengawasi pembangunan pabrik di Yonkers, New York. Dalam pembangunan itu, Otis melihat material berat dan pekerjaannya diangkat untuk pekerjaan yang lebih tinggi. Menurut Otis, katrol memang memudahkan. Tapi, membayangkan jika tali penggerak putus.

Otis mulai memikirkan prinsip lift yang aman, konsentrasi pertamanya terfokus pada pengaman tali lift (katrol). Setelah berbulan-bulan, ia pun menemukan alat pengaman lift. Barulah Otis merancang seluruh bagian lift. Tahun 1835, lift aman pertama buatan Otis diperkenalkan. Sistem pengamanan rancangan Otis memungkinkan lift tidak akan langsung jatuh, bila tali putus. Sekalipun semua tali (kawat) putus, lift akan turun perlahan. Penemuan Otis ini kemudian di uji coba pada pameran istana Kristal di New York (1854). Pada uji keamanan itu, Otis sendiri yang jadi “kelinci percobaan” selain dirinya lift diberi muatan yang sangat berat. Kemudian, lift tersebut ditarik keatas. Sampai pada ketinggian 30 meter, Otis menyuruh semua kawat penarik diputuskan. Ternyata, lift tidak meluncur deras, melainkan bergerak nyaman ke bawah, Otis sampai dibawah dengan selamat.

Lift aman buatan Otis menarik minat pemilik gedung bertingkat. Empat tahun setelah pameran, Otis dapat order memasang lift di Huoghwout Shopping Center, New York. Lift yang di gedung bertingkat lima itu menggunakan tangga uap. Ketika dicoba, untuk mencapai tingkat lima menggunakan lift, waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari satu menit. Tahun 1861, Otis mendapatkan hak paten lift uap penemuannya, ia lalu mendirikan pabrik lift pertama di dunia. Tahun itu pula, Otis meninggal dunia. Usahanya itu kemudian diteruskan kedua anaknya. Sejak saat itu gedung-gedung bertingkat mulai menggunakan lift. Kini lift tidak hanya digerakkan tenaga uap, melainkan energy listrik. Otis meninggal pada tanggal 8 April 1861 bukan Cuma menemukan lift, tapi juga alat bajak uap (1851), tungku roti (1858), sampai system rem kereta api. Berkat lift aktivitas kerja lebih mudah dan hemat.

0 komentar:

Comments Utility