Profesor anatomi dari Inggris, Richard Owen, member nama dinosaurus (berarti “kadal mengerikan”) pada tahun 1841 ketika ditemukan kerangka yang tidak lengkap dari tiga species. Proses menciptakan kembali binatang –binatang yang telah punah ini dilakukan oleh pelukis binatang liar sekaligus pemahat Inggris, Benjamin Waterhause Hawkins. Karena species pertama yang ditemukan memiliki gigi seperti iguana, maka model buatannya terlihat seperti iguana raksasa, dan menimbulkan sensasi ketika dipamerkan didepan umum. Karena kadal berdarah dingin, maka pada dugaan awal dinosaurus juga dianggap berdarah dingin. Kemudian beberapa ilmuan menyusun hipotesis bahwa paling tidak beberapa dinosaurus berdarah panas. Bukti-bukti untuk hipotesis ini masih kurang sampai tahun 2000, ketika jantung seekor dinosaurus yang memfosil ditemukan di South Dakota . Jantung ini beruang empat, sehingga mendukung hipotesis berdarah panas, karena jantung kadal hanya beruang tiga. Meskipun demikian masih dibutuhkan bukti-bukti yang lebih banyak untuk meyakinkan bahwa hipotesis ini benar.
0 komentar:
Posting Komentar