Navbar

Global Var

Sabtu, 09 Juni 2012

Sejarah SMP Negeri 2 Magetan


SMP Negeri 2 Magetan, yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso no. 71 Magetan Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, berdiri di atas tanah eigendom seluas 2.325 m2. Semula SMP Negeri 2 Magetan, pada tahaun 1966 berdiri Sekolah Teknologi Negeri (STN) 2 Magetan. Kemudian berganti nama Sekolah Teknologi Negeri (STN) 3 Magetan.


Selanjutnya, seiring perkembangan zaman, lokasi STN yang saat itu dikenal dengan “gudang kapok” pada tahun 1979 – 1980 berdirilah SMP Negeri 2 Magetan, yang merupakan integrasi dari STN tersebut yang dipimpin Bapak Tamiran selaku Kepala Sekolah. Pada saat itu, kondisi sekolah memiliki guru pengajar yang berstatus tetap di SMP Negeri 2 Magetan, seperti bapak Sumbogo dari Kelurahan Kepolorejo, ibu Soelastri, BA dari desa Bulukerto, ibu Warsi dari Kelurahan Kepolorejo, ibu Siti Nurhayati dari Kelurahan Selosari, bapak Suyadi dari desa Tambakrejo dan bapak Slamet dari desa Bandar. Yang semuanya telah purna tugas.

Selain itu, bapak Sarnoe dari desa Bandar yang sekarang masa persiapan purna tugas, dan ibu Bakti Rahayu Caturningtyas, S.Pd dan ibu Muryati yang hingga saat sekarang masih mengabdi. Selain itu pada awal berdirinya SMP Negeri 2 Magetan, hanya memiliki beberapa guru dan karyawan, kini telah memiliki sedikitnya 63 guru dan karyawan , berstatus PNS dan Guru Tidak Tetpa yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengedepankan bakat di bidang olahraga.

Sementara itu untuk memandegani sekolah, sejak berdiri hingga sekarang tetal memiliki seorang leadership atau pemimpin sebanyak 10 kepala sekolah. Saat sekarang, sejak tahun 2009 dipandegani Drs. H. Nur Salim. Meski begitu telah dipimpin oleh Tamiran, Dra. S. Herwati, Soenardi BA, S Setijo Wijono, Drs. SA Winarno, Koesmin, Seoparwati, Hj. Soepini S.Pd, Sukarno S.Pd.

Alhamdulillah sejak berdirinya sekolah hingga sekarang, lulusan peserta didik yang dihasilkan dari STN yang berintegrasi ke SMP Negeri 2 Magetan, telah berhasil mengabdi pada nusa dan bangsa, dengan berbagai jenis pekerjaan, semisal ada yang telah menjadi dokter, dosen, anggota Tentara Nasional Indonesia (AKABRI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (polri), bahkan menjadi guru atau karyawan di intans pemerintah kabupaten.

VISI        : UNGGUL DALAM PRESTASI DIJIWAI DENGAN ILMU PENGETAHUAN              TEKNOLOGI DAN IMAN     KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
MISI       : MEWUJUDKAN PENDIDIKAN DENGAN KELULUSAN YANG CERDAS, TERAMPIL, BERIMAN, BERTAQWA, DAN MEMILIKI KEUNGGULAN KOMPERATIF.



SEJARAH LOGO
Tahun 1995 kepala SMP Negeri 2 Magetan mengalami pergantian, dari bapak Wiyono kepada bapak S.A. Winarno, berharap memiliki lambing khusus sekolah. Kemudian muncul logo atau budge SMP Negeri 2 Magetan. Atas dasar alas an kepala sekolah pada saat itu, terbentuklah logo yang memiliki cirri yang berbeda dengan sekolah lain, mudah dikenali, bisa dengan mudah membedakan tingkatan kelas antara kelas tuju, delapan, dan sembilan, sederhana serat mencerminkan visi dan misi SMP Negeri 2 Magetan.

KETERANGAN LOGO
1. Gunungan yang berfungsi ajian atau kekuatan yang dimiliki SMP Negeri 2 Magetan, dalam mengembangkan pendidikan, sekaligus merupakan lambing dari kualitas peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan, yang memiliki prestasi dan uot put tinggi.
2. Obor atau Pena yang melambang alat penerangan, bahwa ilmu pengetahuan yang kita dapatkan di SMP Negeri 2 Magetan merupakan penerangan bagi kehidupan saatu ini maupun masa yang akan dating. Sedangakn pena merupakan gambaran obor yang memiliki kekuatan peserta didik dalam meraih cita-cita.
3. Buku berwarna putih merupakan gambaran jiwa peserta didik yang putih bersih dan suci, untuk diberi pendidikan ilmu pengetahuan sehingga akan memiliki jiwa dan moral yang baik dan berakal mulia, dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.
4. Warna merah, kuning, hijau. Dalam pewarnaan logo ini, memiliki kandungan makan sendiri-sendiri. Untuk warna merah mengandung makna keuletan kerja, kekuatan implosive atau spontan, dan memiliki keberanian untuk meju meraih cita-cita. Warna merah  ini digunakan sebagai lambing kelas tujuh. Untuk warna kuning mengandung arti keinginan, bijaksana, rasa ingin tahu, ambisi, kemauan ingin maju, dan memiliki lamabang berhati-hati atau persiapan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni kelas Sembilan. Sedangkan untuk warna hijau berarti ketetapan hati, tidak berbelok-belok, dan memiliki kesadaran pribadi yang besar. Sehingga peserta didik telah memiliki kesadaran lebih tekun dan giat belajar untuk menghadapi ujian nasional, dan melanjutkan kejenjang sekolah yang lebih tinggi.
5. SMP 2 MAGETAN, merupakan nama urutan sekolah menengah pertama yang ada di wilayah kota Magetan, pada tahun 1966 merupakan integrasi dari Sekolah Teknologi Negeri (STN). Kemudian lahirlah SMP Negeri 2 Magetan, yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 71 Magetan, beralamat Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, sekaligus merupakan urutan sekolah menegah pertama setelah SMP Negeri 1 Magetan

0 komentar:

Comments Utility