Navbar

Global Var

Minggu, 17 Juni 2012

Tiga Anggrek Langka Di Indonesia


Indonesiaadalah gudang anggrek terbesar di dunia. Dari sekitar 25.000 spesies anggrek di dunia, 5000 diantaranya tersebar diseluruh plosok Indonesia. Toga spesies langka yang potensial menjadi induk silangan yaitu Dyakia Hendersonianum, Coelogyne Foesterhahnii dan Dendrobium Tobaense.



DYAKIA HENDERSONIANUM
Sosok anggrek satu ini mirip “Ascocentrum Miniatum” yang sudah amat popular itu. Oleh sebab itu disebut ”Ascocentrum Hendersoniana” sebelum dibentuk genus “Dyakia”. Daun memanjang 20-30 cm dan lebar 3-4 cm. Tangkai bunga tegak dan mempunyai panjang 15-20 cm. Sedangkan ukuran bunganya 1 cm bergelayut di tangkai.
COELOGYNE FOESTERHAHNII
Penampilan ini mirip Coelogyne pada umumnya, daun lebar dan kaku. Sebelum mekar, bunga bersembunyi dibalik seludang yang menempel erat dan rapat ditangkai sampai 60 cm. Karena ujungnya runcing, ia bagai tombak yang muncul dari dasar umbi. Ketika bunga ynag beraroma haru ini mekar, tampak bunga putih yang semuanya serba runcing.
DENDROBIUM TOBAENSE
Sosok yang unik, sepal dan petal bundar dan ujung meruncing tajam. Ujung lidah seolah terkuncir. Keistimewaannya yang utama ialah warna bunga hijaubermotif kotak-kotak. Warna dan motif seperti itu sudah jarang ditemui. Variasi bunga ini ada 2 yaitu dasar putih dan hijau.

0 komentar:

Comments Utility