Siapa yang kenal dengan makanan yang satu ini. Ya, Tepo pecel atau dalam bahasa Indonesianya adalah Lontong Pecel. Tepo (Lontong) merupakan makanan khas dari Indonesia yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang dan driebus dalam air selama beberapa jam. Jika air hampir habis dituangkan air lagi demikian berualng sampai beberapa kali. Lontong sering sekali disajikan dengan makanan yang lainnya, seperti Sate (kambing, ayam, dan kelinci), rujak, tahu (sering disebut tepo tahu), dan juga pecel. Kali ini saya akan membahas cara pembuatan Tepo Pecel khas Madiun.
Cara pembuatannya sama saja seperti membuat nasi pecel, namun disini nasinya diganti dengan lontong. Kalian harus menyaipkan beberapa lontong terlebih dahulu, kemudian potong lontong yang panjang menjadi kecil-kecil. Selanjutnya siapkan sayuran sesuai selera kalian (bisa bayam, turi, kemangi, tauge, kacang panjang, atau sayurang lainnya). Lalu siram lontong yang sudah diberi sayuran tadi dengan sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah. Semakin lengkap lagi jika kalian menambahkannya dengan kerupuk (bisa kerupuk lempeng, rempeyek, dll).
Harga satu porsi tepo pecel relatif murah dan sangat pas untuk dikantong kalian. Biasanya si penjual tepo pecel membanderolnya dengan kisaran harga Rp. 3.000 s/d Rp. 5.000. Jika kalian berjalan-jalan disekitar daerah Madiun, penjual tepo pecel sangat gampang untuk dijumpai. Tak ada salahnya untuk menikmati kelezatan tepo pecel khas Madiun, sekali anda datang pasti ingin mengulangnya lagi.
Ikuti ANK’s Blog di twitter dan bergabunglah bersama kami di facebook untuk mendapatkan update informasi tentang games, music, film, software, dll.
0 komentar:
Posting Komentar