Hidung berdarah atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung. Ada 2 tipe pendarahan pada hidung :
1. Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
2. Tipe posterior.
Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk kesaluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah. Beberapa anak sangat mudah mengalami mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung. APa saja yang dapat memicu terjadinya mimisan ?
The American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa ada beberapa pemicu yang cukup umum menimbulkan mimisan, diantaranya :
1. Memiliki alergi atau sedang menderita flu.
2. Trauma pada hidung ataupun karena membersihan kotoran hidung secara kasar.
3. Paparan terhadap udara kering ataupun bau/wangi-wangian yang terlalu menyengat.
4. Abnormalitas pada struktur hidung ataupun pertumbuhan jaringan abnormal didalam hidung.
5. Penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan bagian dalam hidung menjadi kering.
Bagaimana cara menghentikan mimisan ? Kebanyakan orang yang mengalami dapat menangani masalah ini tanpa bantuan ahli kesehatan apabila mereka mengikuti rekomendasi pertolongan pertama berikut ini :
1. Tutup lubang hidung anda dengan cara menekan cuping hidung menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Setelah itu, tariklah hidung menggunakan 2 jari tersebut kearah depan.
3. Bungkukan badan sedikit kedepan, dengan kepala ditundukkan kedepan. Jangan mendongak ke atas ataupun berbaring karena justru dapat menyebabkan darah masuk ke rongga sinus, ataupun melalui tenggorokan msauk ke paru-paru.
4. Tekan hidung selama 5 menit, dan ulangi bila perlu sampai pendarahan berhenti.
5. Lakukan prosedur ini dalam posisi duduk tenang, dan jaga agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung.
6. Bila perlu, aplikasikan es (menggunakan handuk atau kain) pada hidung dan pipi.
0 komentar:
Posting Komentar